[Indonesia] FOSS4G Asia
Frans Thamura
frans at meruvian.org
Tue Nov 8 05:42:13 EST 2011
Kata kuncinya, sudah jadi pns, bukan tugasnya lagi belajar atau
berinisiatif untuk perubahan
Tapi menggunakan perubahan dari luar, atau tekanan yg sangat besar
Saya lihat kalau pakai komunitas, tidak akan jalan.
Jadi milis ini hanya media sharing ilmu saja
On Nov 8, 2011 10:30 AM, "Dian Oktiari" <dian_oktiari at yahoo.com> wrote:
> Guys,
>
> menurut saya tidak semua institusi pemerintah tidak mau
> mengimplementasikan FOSSGIS. Karena, sebenarnya ada desakan berbentuk
> peraturan or something entah namanya, dari "atas", untuk menggunakan OSS..
> Namun, permasalahan di pemerintah, saya pribadi melihat dari respon teman2
> di kantor, kami malas untuk konsisten menggunakan FOSSGIS maupun OSS itu
> sendiri.
> Padahal, sudah ada internal training untuk menjalankan OSS. tapi, ya gitu
> deh.. :)
> Hal ini karena sudah terlanjur terbiasa menggunakan yang lama. Jadi untuk
> merubah ke hal baru cukup malas, selain aplikasi pendukung lebih banyak
> kompatible di ArcGIS, misalnya. Selain itu masalah "harus belajar" lagi dan
> mencari plugins yg dibutuhkan membuat kami malas melakukannya. Namun saya
> cukup bangga juga, karena di institusi saya, pengembangan OSS, cukup
> lumayanlah.. walau masih belum banyak :)
>
> Saya lihat sebenarnya sangat banyak pengguna FOSSGIS. Cuma, masalahnya,
> mereka mungkin tidak ada di milis kita tercinta ini.
> Kalau kita bisa ajak mereka bergabung, saya yakin, dengan bergotong-royong
> (mengambil istilah Pak Firman), kita bisa memajukan komunitas ini.
>
> Salam,
>
> Dian
> http://dian.sudomo-gis.com/
>
>
> ------------------------------
> *From:* Firman Hadi <jalmiburung at gmail.com>
> *To:* OSGeo Indonesia Local Chapter <indonesia at lists.osgeo.org>
> *Sent:* Monday, November 7, 2011 10:17 AM
> *Subject:* Re: [Indonesia] FOSS4G Asia
>
> On 11/7/11 10:05 AM, Frans Thamura wrote:
> > kamu saja yang "nyembah2" pemerintah :)
> Wah wah, kok begini kalimatnya. Saya kenal petinggi Bakosurtanal yang
> sangat mendukung open source. Mungkin juga atas usaha dia dan
> rekan-rekannya di Bakosurtanal, ada payung hukum implementasi penggunaan
> perangkat lunak legal
> dan atau open source untuk pengolahan data geospasial. Bakosurtanal
> sebagai simpul data geospasial tidak mungkin membuat data dan informasi
> geospasial sendiri. Bakosurtanal membutuhkan pihak swasta untuk melakukan
> itu. Nah, kalau pihak swasta biasa menggunakan perangkat lunak tidak legal,
> yang repot kan Bakosurtanal juga. Artinya, ada relung bisnis bagi kita
> untuk membantu pemerintah dan swasta dalam penggunaan perangkat lunak GIS
> open source.
>
> > kalau saya ke swasta sih sudah jalan :)
> Kalau soal ini saya juga sudah tapi menurut saya di milis ini bukan
> tempatnya untuk berbicara kita sudah melakukan apa. Alangkah lebih baik
> kalau kita berbicara strategi dan program apa yang bisa dilakukan.
> Teman-teman di LIPI contohnya, gencar dengan program IGOS Nusantara. Nah,
> mungkin kita bisa membantu mereka dalam hal FOSSGIS.
> > tapi buat jadi komunitas, mm sepertinya berat nih..
> >
> Menurut saya tidak ada yang berat kalau kita bergotong-royong :D
>
> > kecuali ada program yang bisa buat petanya bisa masuk GPS dg gratis ;)
> Peta semacam Google Maps, Open Street Map, dalam GIS hanya merupakan salah
> satu alat bantu saja. Implementasi GIS open source tidak kaitannya dengan
> hal ini :D
>
> Salam,
>
> Firman Hadi
> open-geo-solutions.com
>
>
>
> _______________________________________________
> Indonesia mailing list
> Indonesia at lists.osgeo.org
> http://lists.osgeo.org/mailman/listinfo/indonesia
>
>
>
> _______________________________________________
> Indonesia mailing list
> Indonesia at lists.osgeo.org
> http://lists.osgeo.org/mailman/listinfo/indonesia
>
>
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://lists.osgeo.org/pipermail/indonesia/attachments/20111108/0b06e42b/attachment.html
More information about the Indonesia
mailing list